saya pertama kali ke singapore itu tahun 2005 akhir. Ceritanya ikut acara semacam conference gereja di Malaysia, lalu saya menghabiskan waktu di singapore, sekalian merayakan tahun baru. Kali ke dua saya ke Singapore, itu dalam rangka widyawisata sekolah, tahun 2006 atau 2007. Agak - Agak lupa karena sudah terlalu lama. Hahahhaa... dan setelahnya, saya kembali ke Singapore dalam rangka konser, di tahun 2010. Setelah itu, dalamn rangka nonton konser King's College Choir, saya nekad beli pegi lagi di tahun 2011. dan tahun 2014, karena dalam rangka konser, saya pergi lagi ke Singapore. Dan tahun ini, 2016, saya dapat kesempatan lagi, bersama - sama dengan teman paduan suara, diundang konser lagi di Singapore. jadi bisa dibilang, selama 11 tahun, saya sudah 6x ke Singapore.
Ada yang tanya, bosan gak ke Singapore? saya sih jawab, saya gak pernah bosan! Jujur! Karena walaupun Singapore itu besarnya hanya seujung kuku ukuran kota Jakarta, selalu banyak hal baru yang bisa dilakukan di Singapore. That's why i said : Singapore Never Fails. Singapore merupakan salah satu negara yang gak bosan - bosan saya kunjungi. Selalu ada tempat baru, hiburan baru, atraksi baru yang menarik perhatian wisatawan. Walaupun 3 tahun berturut, katanya, Singapore mengalahkan Jepang menjadi negara termahal di dunia. Ya bayangin aja, tahun 2005, exchange rate SGD vs IDR, cuma 6500, sekarang udah nyaris 10.000. Entah ekonomi singapore yang kuat, atau ekonomi indonesia yang payah, saya juga tidak paham.
Jadi, hari itu, pas lagi pada idul adha, saya dan teman baik di paduan suara memulai perjalanan kami ke Singapore. Biasanya, saya suka naik JetStars. Eeiitss,.. bukan promosi nih, tapi seriusan, kalau low cost carrier, saya masih lebih percaya sama JetStars, dibanding airlines low cost carrier lainnya. Namun berhubung saat dicek, harganya mahal, saya beralih ke airlines "The Proud of Indonesia". Hahaha.. karena saya dapat tiket murah saat Travel Fair. Persiapan tahun ini pun, saya rasakan termasuk santai dan gak buru - buru. Saya beli tiket bulan April, pesen akomodasi baru bulan Juli. Tapi menjelang hari-H, koq semua jadi buru - buru dan serba ribet. Tau - tau di kantor rame, trus packing rasanya ribet banget. Tapi tetep sih, namanya mau liburan, hati selalu senang. Bahkan sampai saya menulis blog, saya masih susah move on dan sulit menerima kenyataan kalau saya sudah balik ke Jakarta :(
Enaknya, karena naik " The Proud of Indonesia", saya dapat makan! yeah.. anda bisa bilang saya norak. Tapi beneran, saya suka norak macam anak kampung kalau naik airlines mahal. Buat saya, namanya makanan adalah highlight bagi saya yang doyan makan. Pilihannya Nasi Goreng atau Pasta. Berdasarkan pengalaman, naik kendaraan apapun di Indonesia, kalau menunya nasi goreng, jarang ada yang enak. Semua standardnya sama. Jadi, saya pilihlah pasta. Daaaann,.. Ya ampuuunn.. enak bangettt..! sampai makan sampai bersih tandas, tanpa sisa. Temen baik saya sampai komentar : Loe laper apa laper? ahahhaha.. sayang saya gak foto makanan di pesawat. But trust me, it is totally delicious! Menunya ada Beef Pasta, Bread and butter, Banana cake with milk. Minumnya bisa pilih mau teh atau jus, dll. Serasa orang kaya naik "The Proud of Indonesia". Hahahhahahaa...
Sepanjang jalan, cuaca kurang bagus, jadi pesawat rasanya getar dan goyang - goyang terus. Tapi semua berjalan baik, dan saya tiba di singapore dengan selamat. Seperti biasa, saya kagum ngeliatin Changi Airport. Iiiihh,, gak ada apa - apanya compare to Soetta. Begitu antri imigrasi, lalu ambil bagasi, saya dan sahabat saya menunggu kakak sepupu saya jemput di Airport. Pasti pada nanya, " ngapain sih pake dijemput? di singapore kan gampang transportasinya, masa mesti pake jemput? "
yes! compare to Jakarta, Singapore itu transportasinya wahid! Hahahaha.. kenapa saya minta jemput? karena tempat menginap saya bukan di hotel. Tapi di rumah orang local, yang mana, aksesnya gak cukup pakai MRT doank, tapi juga harus pake bis. Jadi, daripada saya jadi anak hilang di Singapore, mending saya minta sepupu saya jemput donk?
![]() |
Room Photo |
![]() |
Attic Room |
No comments:
Post a Comment